Bersliweran berita tidak benar atau tidak sesuai cerita sebenarnya tentang perkelahian anak mudah di warkop sgc Segaracity. Kami merasa perlu untuk mengkalrifikasi berita tersebut. Sesuai keterangan saksi dan korban yang sempat kami interview saat setelah kejadian mengungkapkan cerita yang sebenarnya.
Begini cerita yang sebenarnya terjadi.
Awalnya sebutlah si x dan teman2nya lagi asyik nongkrong bareng. Datanglah korban bersama teman temannya berjumlah 5 orang, mereka lalu memesan minuman. Jarak tempat nongkrong antara korban dan pelaku hanya 10 - 15 meter kurang lebih. Saat Si x Cekcok mulut dengan pacarnya yang membuat pacarnya ini menengis dari sinilah awal masalah. Teman2 korban berkata dari kejauhan pada si cewek yang lagi menangis itu dengan kata kata "INI ADA 2 DUDA" maksud korban mungkin kepada si cewe ngapain nangis ni ada 2 orang duda siap menggantikan. Dari tafsiran kata2 duda itu kurang lebih seperti itu maksudnya. Mendengar kata kata itu se x merasa tersinggung dan langsung mendekati korban cekcok mulut saling pukul memancing semua teman teman baik dari pihak korban dan pihak x langsung ikut membantu. Terjadi pukul pukulan sampai korban masuk ke dalam warkop kemudian. Security berusaha merelai. Penjaga warkop bertanya pada mereka yang sedang adu jotos. Hei Kenapa ini jangan berkelahi disini. Jawab seorang salah satu dari pelaku "Kepala saya di Tonjok Bang Anak anak lain marah ya langsung rame rame mukul." Saat sedang terjadi pukul pukulan Pimpinan dari Security atau PKD malah menyuruh penjaga warkop nya yang mengusir anak anak yang lagi jotos jotosan, dengan berteriak Ronal...Ronal...Usir tu Mereka...
Karena ada seorang yang merasa tidak enak langsung berbicara pada temennya, "Udah Udah Ayo Kasihan ini Usaha orang...lalu mereka berhenti dan pergi semuanya..tak lama kemudian sampailah kepolisian dan teamnya melakukan investigasi dan penyelidikan kasus yang terjadi.
Jadi melihat cerita ini tidak ada penyerangan tapi perkelahian karena tersinggung. Dan x dan teman temannya dikatakan geng motor entah benar atau tidak. Berita yang bersliweran di media seolah olah orang lagi nongkrong trus di datengin anak anak geng motor padahal mereka itu nongkrong depan depanan bukan dari mana datangnya...sampai saat ini akibat kejadian ini warkop sgc masih di batasi bukanya setelah di tutup 3 hari.
Entah kejadian ini kebetulan atau ada pihak pihak yang sengaja ingin menjelekan nama warkop sgc wallahu'alam, bukankah tiada suatu perbuatan akan kembali berlipat lipat minimal 10x lipat pada diri sendiri....